Kamis, 04 Juli 2013

Bicara dan mendengarkan

Berbicara Efektif
Berbicara efektif prinsipnya adalah berbahasa seperlunya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu kita juga harus memperhatikan tata cara dan adat sopan santun yang berlaku di lingkungan masyarakat agar pembicaraannya dapat berjalan dan berlangsung dengan lancar. Agar dapat berbicara dengan efektif, kita perlu mengetahui prinsip-prinsipnya, diantaranya :
a)      Memberi kesempatan berbicara kepada lawan bicara
b)      Menatap bergantian secara sopan
c)      Berbicara secara jelas, mengerti dan jangan berbisik
d)     Menghayati pokok-pokok pembicaraan yang akan disampaikan
Berbicara efektif hendaknya mengemukakan ide-ide, pandangan-pandangan pemikiran tentang bahan pembicaraan yang akan dibicarakan dalam bentuk tujuan-tujuan.

TEKNIK MENDENGARKAN
Mendengarkan merupakan suatu kegiatan memperhatikan dengan sebaik­-baiknya dengan menggunakan indera pendenga­ran, sehinggga memahami maksud secara tepat dari pihak komunikator. Untuk men­dengarkan dengan baik diperlukan konsentrasi yang tinggi dari pikiran agar dapat menangkap dan menginterpretasi berita atau pesan yang dikirim komunikan. Proses mendengarkan secara aktif dan efektif tidak hanya menggunakan indera pendengaran, tetapi perpaduan antara indera pendengaran dengan pikiran.
a. Mendengarkan secara evaluatif
Ketika  mendengarkan pembicaraan, pen­dengar berupaya mendengarkan sambil mengada­kan evaluasi terhadap kata-kata yang diucapkan pembicara. Hasil penilaian ini disampaikan kembali kepada pembicara dalam berbagai macam bentuk, antara lain berupa: menolak, menyetujui (menyanggah atau mandukung isi pembicaraan).
b. Mendengarkan secara proyektif
Pendengar berusaha memproyeksikan dirinya ke alam pikiran pembicara. Pendengar berusaha memahami pandangan dari pembicara sampai pembicaraan selesai dan pendengar memahami setiap arti kata dari pembicara. Cara mendengarkan yang aktif dan efektif, yaitu sebagai berikut:
1)  Dengarkan dengan penuh konsentrasi apa yang sedang dibicarakan
2)  Tangkap pesan-pesan penting atau inti pembicaraan
3)  Sebaiknya terlebih dahulu persiapkan alat tulis menulis untuk mencatat inti pembicaraan
4)  Bila pembicaraan terjadi secara langsung tanpa menggunakan media komunikasi, pendengar dapat langsung bertanya kepada pembicara perihal isi pembicaraan yang tidak dipahami (bila pembicaraan terjadi ketika rapat, tunggu sampai pada acara tanya, jawab).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar